Film ini dimulai dengan keterkaitan antara keluarga Wollner dan Richard Wirth (Michael Fassbender). Berlatar masa lalu, adegan awal ini menjelaskan apa yang akan terjadi pada keluarga Wollner.
Semuanya berawal dari kematian burung kesayangan Liese Wollner (Booth). Kesedihan Liese terobati berkat tindakan segera Richard.
Adegan berikutnya beralih ke masa saat ini. Evan (Cavill) kesal lantaran ayahnya masih saja menanti Victor (Purcell), kakaknya yang menghilang 2 tahun silam.
Ayahnya marah setelah tahu Evan membuat makam untuk Victor. Dan pertengkaran ini kerap terjadi dengan topik yang juga tak berubah. Victor seakan menghantui Evan terus-menerus.
Hingga suatu malam, si kakak yang hilang kembali. Dalam keadaan kacau, rambut gondrong dan berewok menutupi wajah, Victor sulit dikenali. Tanpa basa-basi, ia meminta Evan menyiapkan senjata dan perahu.
Kalau Evan percaya, ia boleh ikut. Tapi jika tidak, silakan mundur. Evan membuat keputusan setelah tahu kondisi fisik sang kakak.
Ikut serta, mengangkat senjata dan memboyong peluru. Ia hanya paham satu hal, balas dendam terhadap orang yang bertanggung jawab membuat kondisi Victor jadi seperti itu. Padahal tidak semudah itu.
Creek (2009) sebenarnya film lama yang baru tayang di bioskop. Evan jadi sosok protagonis yang memancing iba dari awal. Jadi tumpuan kemarahan sang ayah, jadi sidekick untuk sang kakak, serta pahlawan di mata Liese.
Cerita film ini tidak terlalu rumit, berjalan biasa -- tidak lambat, meski juga tidak bisa dibilang cepat. Penonton dibuat penasaran dengan tindak-tanduk Victor yang misterius, sejak pertama muncul mengganggu Evan.
Jangan sampai terlambat masuk bioskop. Oh ya jangan lupa perhatikan aksi Henry Cavill, dia didaulat Zack Snyder untuk memerankan Superman lho.
Sutradara: Joel Schumacher
Penulis skenario: David Kajganich
Pemain: Henry Cavill, Dominic Purcell, Emma Booth
Durasi: 90 menit
Terimakasih telah membaca Creek, Adik yang Membantu Kakaknya Balas Dendam. ikuti terus Sinema Hanya ada di bo-la.blogspot.com